Fakta Terbaru Kasus Hoax Brimob Bermata Sipit dari China di Aksi 22 Mei, Ini Pengakuan si Penyebar
Deskripsi
Fakta terbaru kasus hoax foto anggota Brimob bermata sipit yang dituding dari China di aksi 22 Mei 2019, perlahan mulai terungkap.
Dilansir dari Kompas.com (jaringan SURYA.co.id) dalam artikel 'Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Ada Anggota Brimob dari China', pelaku penyebar hoax foto anggota Brimob bermata sipit yang dituding dari China di aksi 22 Mei 2019 telah ditangkap.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah berhasil meringkus penyebar berita bohong tentang foto Brimob bermata sipit yang dituding import dari China.
Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Rickynaldo Chairul menuturkan, tersangka berinisial SDA sudah mengakui perbuatannya.
Ia diringkus pada Kamis (23/5/2019) pukul 16.30 WIB di daerah Bekasi, Jawa Barat.
"Yang mana beliau ini telah melakukan perbuatan menyebarkan informasi untuk menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan individu, kelompok masyarakat berdasarkan SARA," kata Rickynaldo saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2019).
Menurut keterangan polisi, pelaku menyebarkan hoax tersebut ke 3-4 grup di aplikasi pesan instan WhatsApp (WA).
Rickynaldo mengatakan, foto yang digunakan pelaku adalah tangkapan layar atau capture swafoto seseorang di lokasi kejadian dengan para anggota.
"Selfie itu yang diunggah dengan mengatakan bahwa tiga orang di belakang dia ini adalah polisi-polisi dari negara lain," katanya.
Tersangka dijerat dengan Pasal 45 Ayat 2 jo Pasal 28 Ayat 2 Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Kemudian, Pasal 16 jo Pasal 4 huruf b (1) UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan Pasal 16 Ayat 1 dan Ayat 2 dan Pasal 15 Ayat 1 UU Nomor 1 Tahun 1996 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Ancaman hukuman maksimal untuk pelaku adalah enam tahun penjara beserta sejumlah denda yang diatur dalam UU.
Diberitakan sebelumnya, foto anggota Brimob bermata sipit saat mengamankan aksi 22 Mei 2019 di kantor Banwaslu, Jakarta, Selasa (21/5/2019) menjadi sorotan viral setelah diunggah akun media sosial tertentu.
Hal ini beralasan karena dalam unggahannya, akun media sosial ini menuding anggota Brimob bermata sipit itu sengaja didatangkan dari China.
Bahkan akun ini terang-terangan menyebut anggota Brimob ini sengaja disiapkan untuk membantu polisi pendukung Jokowi-Maruf Amin.
Tudingan adanya Brimob bermata sipit didatangkan dari China pun terdengar di telinga petinggi Mabes Polri.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol M. Iqbal memastikan pria yang ada di foto tersebut benar-benar anggota Brimob Polri.
"Tidak ada, kita bantah itu.
Murni itu personil brimob, itu warga negara Indonesia," tegas Iqbal dalam jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Di sisi lain, sebuah akun Facebook sempat memberikan klarifikasi mengenai identitas brimob yang dituding berasal dari Tiongkok tersebut.
Akun ini mengaku bahwa salah satu pria dalam foto yang dituduhkan itu adalah suaminya yang memang anggota Brimob Polri.
Dia mengunggah bukti foto-foto sang suami di beberapa acara yang mengenakan kopyah serta saat mengenakan seragam dinas.
"Tolong bantu luruskan...
bahwasanya kebenarannya tidak seburuk yang pihak tertentu katakan...
sumiku benar-benar anggota Brimob RI," tulisnya.
Di unggahan lain, wanita ini mengaku tidak gentar dengan isu yang dilayangkan ke sang suami.
"Allah sebaik-baiknya pelindung, Allah hakim maha adil... Allah lebih berhak menilai hambanya.. saya sebagai istri tidak gentar dengan yang beginian... dan tidak perlu menjelaskan apapun dengan info suami saya yang dihina seperti demikian, Biar Allah yang membalas yang baik, Allah pula yang membalas perbuatan buruk," tulisnya.
Biodata Brimob Bermata Sipit yang Dituding Import dari China
Biodata anggota Brimob bermata sipit yang viral karena dituding import dari China telah terkuak.
Terungkapnya identitas Brimob bermata sipit yang dituding import dari China itu setelah sebuah akun instagram yang juga anggota Brimob mengunggahnya di media sosial.
Akun instagram @roccabarayaa ini mengaku sebagai senior brimob bermata sipit itu di kesatuannya.
Menurut @roccabarayaa, juniornya itu merupakan orang asli Manado.
"Ini junior saya .
dia asli tanah manado .
Salah satu kota di Indonesia yang di kenal pencetak penerus generasi bangsa berfisik rupawan," tulisnya di caption unggahan.
@roccabarayaa juga mengunggah foto akun Instagram sosok yang ia maksud.
Polisi viral itu ternyata bernama lengkap Andre K. Iroth.
Ia adalah satu dari banyaknya anggota yang dikirim menjaga Jakarta saat aksi Demo 22 Mei 2019.
Dilihat dari akun Instagramnya bernama @krissandro_23, Andre juga mengkonfirmasi perihal identitasnya.
Dengan bangga ia menyebutkan ia putra daerah asli Manado, bukan WNA.
Hal ini ia sebutkan dengan jelas di bio Instagram.
Tertulis kata 'Manadonese', seolah ingin menegaskan bahwa ia benar-benar asli Manado.
Melalui Instagram itu, Andre juga kerap mengunggah fotonya saat memakai seragam kebesaran Brimob.
Dalam salah satu foto, Andre terlihat mengenakan seragam lengkap.
"Yang terpenting ialah dia yang mampu berjuang sampai titik tujuan, dan yang mampu menghargai perjuangan itu sampai titik nafas terakhir," tulisnya di caption.
Di foto yang lain, Andre tampak memakai seragam serba hitam.
Postingan itu menunjukkan Andre tengah berada di Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Bersyukur cara bertrimakasihku utk mu Tuhan Yesus ku," tulisnya di caption.
Foto tersebut banyak dikomentari netizen.
"Oh ini kka dang yg da viral,"
"Anda viral, bapak,"
"Terima kasih untuk kerja kerasnya. Salam hormat untuk semua yang bertugas. God bless you all."
Di akun Instagramnya, Andre juga kerap mengunggah foto bersama sang kekasih.
Ia beberapa kali memajang fotonya bersama seorang wanita cantik.
Tidak diketahui idetitas wanita itu, namun keduanya terlihat akrab.
"Stay like this forever.." tulisnya dalam salah satu unggahan.
Dilansir dari Kompas.com (jaringan SURYA.co.id) dalam artikel 'Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Ada Anggota Brimob dari China', pelaku penyebar hoax foto anggota Brimob bermata sipit yang dituding dari China di aksi 22 Mei 2019 telah ditangkap.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah berhasil meringkus penyebar berita bohong tentang foto Brimob bermata sipit yang dituding import dari China.
Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Rickynaldo Chairul menuturkan, tersangka berinisial SDA sudah mengakui perbuatannya.
Ia diringkus pada Kamis (23/5/2019) pukul 16.30 WIB di daerah Bekasi, Jawa Barat.
"Yang mana beliau ini telah melakukan perbuatan menyebarkan informasi untuk menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan individu, kelompok masyarakat berdasarkan SARA," kata Rickynaldo saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2019).
Menurut keterangan polisi, pelaku menyebarkan hoax tersebut ke 3-4 grup di aplikasi pesan instan WhatsApp (WA).
Rickynaldo mengatakan, foto yang digunakan pelaku adalah tangkapan layar atau capture swafoto seseorang di lokasi kejadian dengan para anggota.
"Selfie itu yang diunggah dengan mengatakan bahwa tiga orang di belakang dia ini adalah polisi-polisi dari negara lain," katanya.
Tersangka dijerat dengan Pasal 45 Ayat 2 jo Pasal 28 Ayat 2 Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Kemudian, Pasal 16 jo Pasal 4 huruf b (1) UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan Pasal 16 Ayat 1 dan Ayat 2 dan Pasal 15 Ayat 1 UU Nomor 1 Tahun 1996 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Ancaman hukuman maksimal untuk pelaku adalah enam tahun penjara beserta sejumlah denda yang diatur dalam UU.
Diberitakan sebelumnya, foto anggota Brimob bermata sipit saat mengamankan aksi 22 Mei 2019 di kantor Banwaslu, Jakarta, Selasa (21/5/2019) menjadi sorotan viral setelah diunggah akun media sosial tertentu.
Hal ini beralasan karena dalam unggahannya, akun media sosial ini menuding anggota Brimob bermata sipit itu sengaja didatangkan dari China.
Bahkan akun ini terang-terangan menyebut anggota Brimob ini sengaja disiapkan untuk membantu polisi pendukung Jokowi-Maruf Amin.
Tudingan adanya Brimob bermata sipit didatangkan dari China pun terdengar di telinga petinggi Mabes Polri.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol M. Iqbal memastikan pria yang ada di foto tersebut benar-benar anggota Brimob Polri.
"Tidak ada, kita bantah itu.
Murni itu personil brimob, itu warga negara Indonesia," tegas Iqbal dalam jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Di sisi lain, sebuah akun Facebook sempat memberikan klarifikasi mengenai identitas brimob yang dituding berasal dari Tiongkok tersebut.
Akun ini mengaku bahwa salah satu pria dalam foto yang dituduhkan itu adalah suaminya yang memang anggota Brimob Polri.
Dia mengunggah bukti foto-foto sang suami di beberapa acara yang mengenakan kopyah serta saat mengenakan seragam dinas.
"Tolong bantu luruskan...
bahwasanya kebenarannya tidak seburuk yang pihak tertentu katakan...
sumiku benar-benar anggota Brimob RI," tulisnya.
Di unggahan lain, wanita ini mengaku tidak gentar dengan isu yang dilayangkan ke sang suami.
"Allah sebaik-baiknya pelindung, Allah hakim maha adil... Allah lebih berhak menilai hambanya.. saya sebagai istri tidak gentar dengan yang beginian... dan tidak perlu menjelaskan apapun dengan info suami saya yang dihina seperti demikian, Biar Allah yang membalas yang baik, Allah pula yang membalas perbuatan buruk," tulisnya.
Biodata Brimob Bermata Sipit yang Dituding Import dari China
Biodata anggota Brimob bermata sipit yang viral karena dituding import dari China telah terkuak.
Terungkapnya identitas Brimob bermata sipit yang dituding import dari China itu setelah sebuah akun instagram yang juga anggota Brimob mengunggahnya di media sosial.
Akun instagram @roccabarayaa ini mengaku sebagai senior brimob bermata sipit itu di kesatuannya.
Menurut @roccabarayaa, juniornya itu merupakan orang asli Manado.
"Ini junior saya .
dia asli tanah manado .
Salah satu kota di Indonesia yang di kenal pencetak penerus generasi bangsa berfisik rupawan," tulisnya di caption unggahan.
@roccabarayaa juga mengunggah foto akun Instagram sosok yang ia maksud.
Polisi viral itu ternyata bernama lengkap Andre K. Iroth.
Ia adalah satu dari banyaknya anggota yang dikirim menjaga Jakarta saat aksi Demo 22 Mei 2019.
Dilihat dari akun Instagramnya bernama @krissandro_23, Andre juga mengkonfirmasi perihal identitasnya.
Dengan bangga ia menyebutkan ia putra daerah asli Manado, bukan WNA.
Hal ini ia sebutkan dengan jelas di bio Instagram.
Tertulis kata 'Manadonese', seolah ingin menegaskan bahwa ia benar-benar asli Manado.
Melalui Instagram itu, Andre juga kerap mengunggah fotonya saat memakai seragam kebesaran Brimob.
Dalam salah satu foto, Andre terlihat mengenakan seragam lengkap.
"Yang terpenting ialah dia yang mampu berjuang sampai titik tujuan, dan yang mampu menghargai perjuangan itu sampai titik nafas terakhir," tulisnya di caption.
Di foto yang lain, Andre tampak memakai seragam serba hitam.
Postingan itu menunjukkan Andre tengah berada di Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Bersyukur cara bertrimakasihku utk mu Tuhan Yesus ku," tulisnya di caption.
Foto tersebut banyak dikomentari netizen.
"Oh ini kka dang yg da viral,"
"Anda viral, bapak,"
"Terima kasih untuk kerja kerasnya. Salam hormat untuk semua yang bertugas. God bless you all."
Di akun Instagramnya, Andre juga kerap mengunggah foto bersama sang kekasih.
Ia beberapa kali memajang fotonya bersama seorang wanita cantik.
Tidak diketahui idetitas wanita itu, namun keduanya terlihat akrab.
"Stay like this forever.." tulisnya dalam salah satu unggahan.
Kuliah Beasiswa...?? Klik Disini
Gambar : Surya.co.id
Sumber : Surya.co.id
Tambahkan ulasan