Dicari produsen, pengrajin dan suplier untuk menjadi mitra Tanah Abang Market: Klik Disini

7 Fakta Film Dua Garis Biru, Skenario Ditulis Sejak 2009 hingga Sempat Muncul Petisi Boikot Film ini

Tambahkan ulasan

Deskripsi



TRIBUNNEWS.COM- Setelah sempat menuai kontroversi, akhirnya film Dua Garis Biru tayang di bioskop mulai Kamis (11/7/2019).

Dua Garis Biru diperankan oleh Zara JKT 48 sebagai Dara dan Angga Aldi Yunanda sebagai Bima.


Film ini juga menghadirkan para aktris dan aktor papan atas seperti Dwi Sasono, Lulu Tobing, Maisha Kanna dan Rachel Amanda Aurora.

Baca: Hanung Bramantyo Pukul Iqbaal Ramadhan Saat Syuting Film Bumi Manusia


Berikut ini kumpulan fakta tentang film Dua Garis Biru yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber pada Jumat (12/7/2019).

1. Sinopsis Film

Bima dan Dara adalah sepasang kekasih yang masih duduk di bangku SMA.

Mereka saling melengkapi dengan perjalanan cinta penuh tawa.


Sampai akhirnya, mereka melanggar batas yang menyebabkan Dara hamil.

Bima dan Dara harus mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuat.

Dua garis biru yang ditunjukkan Dara membuat hubungan mereka berubah seketika.

Bukan lagi sekedar cinta anak remaja yang berbunga-bunga.

Masalah mulai muncul, tak hanya antara Dara dan Bima, tetapi juga keluarga mereka.


2. Muncul Petisi Boikot Film Dua Garis Biru

Melansir dari Hai, film Dua Garis Biru sempat mendapat kecaman dari sejumlah pihak.

Bahkan sempat mucul petisi yang digagas oleh Gerakan Profesionalisme Mahasiswa Keguruan Indonesia (Garagaraguru).

Petisi ini diunggah melalui situs Change.org dan mengajak masyarakat untuk tidak meloloskan film Dua Garis Biru karena dianggap menjerumuskan generasi muda.

Namun anehnya, petisi itu muncul jauh sebelum film Dua Garis Biru tayang di bioskop.

Garagaraguru menilai bahwa ada sebagian scene dalam trailer yang menunjukkan situasi pacaran yang di luar batas.

Beberapa scene di trailer menunjukkan proses pacaran sepasang remaja yang melampaui batas, terlebih ketika menunjukkan adegan berduaan di dalam kamar yang menjadi rutinitas mereka.

Scene tersebut tentu tidak layak dipertontonkan pada generasi muda, penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa tontonan dapat mempengaruhi manusia untuk meniru dari apa yang telah ditonton," tulis keterangan dalam petisi.

Hingga Rabu (1/5/2019), petisi ini telah ditandatangani oleh 180 dari 200.

Namun ketika Tribunews melusuri kembali lewat situs Change.org, petisi terebut sudah tidak ada.
Yang ada malah sebuah petisi tandingan yang mengajak masyarakat untuk meloloskan film ini agar tayang di bioskop.
Petisi ini dimulai oleh pemilik akun Rival Rasjid sekitar dua bulan lalu.

Hingga berita ini diturunkan, sudah ada 252 orang yang menandatangani petisi ini.

3. Film Lulu Tobing Setelah 7 Tahun Vakum

c
Lulu Tobing menghadiri pemutaran film Dua Garis Biru di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019).(Kompas.com/Tri Susanto Setiawan)
Setelah sempat vakum selama 7 tahun akhirnya Lulu Tobing kembali ke dunia perfilman.


Dalam Dua Garis Biru ia berperan sebagai Rika, yang merupakan ibu Dara.

Film terakhir yang dibintangi Lulu Tobing sebelum 'ngumpet' adalah Negeri 5 Menara di tahun 2012.

"Ada beberapa tawaran selama ngumpet kemarin."

"Memang ada kerinduan dan timing casting dari Gina S Noer pas. Akhirnya, ayo deh berkarya lagi," ujar Lulu dalam jumpa pers di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019) dilansir dari Kompas.com.

Lulu mengatakan, tujuh tahun tidak berakting sempat membuatnya kikuk.


Dia mengaku perlu adaptasi kembali.

"Ibaratnya tujuh tahun enggak dipanasin mesinnya. Gina luar biasa arahkan emosi aku yang jarang main ini."

"Keputusan yang tepat ada diproduksi ini," ujar Lulu.

Baca: Pasca-Dikabarkan Pindah Keyakinan, Salmafina Sunan Tulis soal Kebebasan dan Kebenaran

Baca: Beredar Video Barbie Kumalasari Minta Damai, Bahas Pertemanan ke Hotman, Sang Pengacara: Kemenangan

4. Debut Gina S Noer Sebagai Sutradara

Penulis skenario Gina S Noer (33) menjalani debutnya sebagai sutradara lewat film berjudul Dua Garis Biru.

Hal itu diketahui setelah istri dari penulis skenario Salman Aristo tersebut mengunggah sebuah foto pada akun Instagram-nya, @ginasnoer, yang dikutip dari Kompas.com, Senin (18/2/2019).

" DUA GARIS BIRU dari skenario dan debutnya sebagai sutradara @ginasnoer," tulis Gina.

Pada foto lainnya, Gina mengunggah sebuah foto syukuran sebelum melakukan proses shooting.

Tampak sederet pemain juga hadir dalam acara tersebut.

Sebagian foto lain memperlihatkan para pemain sedang menjalani proses workshop.


"Mohon doanya agar shootingnya berjalan lancar dan menyenangkan, juga akan jadi karya yang diberkahi," tulis Gina.

5. Skenario Ditulis Sejak 2009

Gina S Noer mengatakan ia membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikan skenario Dua Garis Biru.

"Dua Garis Biru ini pertama kali ditulis ini sekitar tahun 2009, nah pas 2010 saya selesai menulis skenario draf pertamanya."

"Akhirnya stop di situ, berhenti menulis selama 8 tahun," kata Gina dilansir dari Kompas.com

Atas saran produser Chand Parwez, Gina kemudian melanjutkan skenario Dua Garis Biru.

"Akhirnya pada akhir tahun 2018 mulai nulis lagi untuk naskah film ini."

"Delapan tahun dipikirin dan butuh waktu dua hari untuk selesaikan draf pertamanya. Nah, dikeluarin semua ide deh di situ' imbuh Gina.


"Tak terbayang #DuaGarisBiru yang gue mulai tulis 2010, hiatus lamaaa, dan selalu setia ditungguin Pak @chandparwez Malah jadi awal perjalanan menyenangkan sebagai sutradara. Semoga ini jadi proses learn, unlearn, & relearning proses bercerita dalam film yang seru. ⁣

Terima kasih lagi Pak @chandparwez Pak @fiazservia dan seluruh tim @starvisionplus @wahana.kreator"

Baca: Bisma Karisma Ingat Masa Lalu Saat Syuting Film Koboy Kampus

Baca: Bintangi Film Mortal Kombat, Ini 6 Film Joe Taslim di Kancah Internasional yang Tak Kalah Keren

6. Zara JKT 48 Gunakan Perut Palsu

Dalam Dua Garis Biru Adhisty Zara atau yang lebih dikenal sebagai Zara JKT48 berperan sebagai Dara.

Dara adala seorang remaja 17 tahun yang sedang hamil dalam film terbarunya.

Untuk mendalami perannya sebagai Dara di film Dua Garis Biru, Zara harus berlatih memakai perut palsu sepanjang proses shooting film .

"Sebenarnya memakai perut palsu itu salah satu cara mendalami karakter juga," kata Zara dilansir dari laman yang sama (20/6/2019).

Zara menuturkan, kebiasaan memakai perut palsu itu rupanya mempengaruhinya di luar shooting.


Misalnya ia jadi berjalan lebih pelan dengan kaki lebih terbuka seperti orang hamil.

Selain itu, Zara juga mempelajari perasaan dan tindak-tanduk perempuan hamil dengan bertanya kepada ibunya atau artis-artis senior yang berada di lokasi shooting.

Menurut Zara, karakter Dara memiliki kemiripan dengan dirinya karena itu ia bisa dengan cepat mendalami dan merasa nyaman dengan peran itu.

Baca: 10 Destinasi Wisata di China yang Sering Jadi Lokasi Syuting Film

Baca: Tubuhnya Pendek, Zara JKT48 Sempat Minder Bintangi Film Dua Garis Biru

7. Chand Parwez Sempat Inginkan Sutradara Lain

Produser rumah produksi Starvision Plus, Chand Parwez Servia membutuhkan waktu lama untuk menyakinkan Gina agar bersedia menyutradari film ini.

Sebelumnya, satu dekade lalu, Parwez pernah menginginkan sutradara Angga Dwimas Sasongko untuk mengarahkan film Dua Garis Biru.

"Setelah lama tidak dikerjakan, akhirnya saya yakinkan Gina untuk dijadikan film."

"Kami rapikan skenarionya karena yang paling paham akan marwah cerita itu ya dia," ujar Parwez.

Chand Parwez
Chand Parwez (kompas.com)

"Akhirnya saya yakinkan yang pada saat pertama Gina enggak yakin."

"Periode dia menunggu, periode dia belajar sampai akhirnya dia siap," sambung Parwez.

Nama Gina sudah dikenal di industri film Tanah Air sebagai penulis skenario.

Beberapa film yang skenarionya ditulis oleh Gina antara lain Habibie & Ainun, Posesif, Kulari ke Pantai, Keluarga Cemara, dan beberapa film lain.


sumber: https://www.tribunnews.com/seleb/2019/07/12/7-fakta-film-dua-garis-biru-skenario-ditulis-sejak-2009-hingga-sempat-muncul-petisi-boikot-film-ini?page=4

Produk Serupa

7827527404587751954

Tambahkan ulasan

CONTACT FORM

Nama

Email *

Pesan *

Nomor Rekening Tambahkan ke keranjang Tambahkan ke Daftar Keinginan Tambahkan Alamat Menerapkan Arsip Alamat Penagihan dan Alamat Pengiriman Alamat Penagihan Detail Penagihan Batalkan balasan Keranjang Pembayaran Tunai Check-out Periksa Cheque Nama perusahaan Negara Kode kupon Nilai kupon Kupon Detail pelanggan Transfer Bank Alamat Email Alamat Email... Email Nama depan Pajak - - Beranda Hai, saya ingin membeli Masukkan kata kunci dan enter ... item ke keranjang Nama Belakang Link Lakukan pembayaran Anda langsung ke rekening bank kami. Silakan gunakan ID Pesanan Anda sebagai referensi pembayaran. Pesanan Anda tidak akan dikirim sampai dana telah masuk ke rekening kami Pesan METODE Nama PESANAN BARU Tidak Ditemukan Produk Apa Pun yang Sesuai dengan Permintaan Anda On sale Detail Pesanan ID Pesanan Catatan Pesanan Pesan melalui Whatsapp Detail Bank Kami Stok Habis PAGE MISSING Bayar melalui PayPal; Anda dapat membayar dengan kartu kredit Anda jika Anda tidak memiliki akun PayPal UPI Transfer Bayar melalui Transfer UPI; Anda dapat membayar dengan memindai Kode QR PayTM, PhonePe, atau Gpay Silakan lakukan pembayaran langsung melalui transfer UPI dengan memindai kode QR kami di bawah ini. Gunakan ID Pesanan Anda sebagai referensi pembayaran. Pesanan Anda tidak akan dikirim sampai dana telah masuk ke rekening kami. Bayar dengan uang tunai pada saat pengiriman. Metode pembayaran Telepon Lakukan Pemesanan Silakan kirim cek Anda ke Kode Pos / Pos Harga Cetak Pesanan Lanjutkan pembayaran Produk Kuantitas Readmore Hapus dari keranjang Hapus dari daftar keinginan Kirimkan Kirim ke alamat lain? Alamat pengiriman Pengiriman dan Penanganan Pengiriman Beberapa item telah dihapus atau blog dalam mode Pribadi. Silakan muat ulang dan hubungi admin Beberapa item tidak memiliki data harga. Silakan muat ulang dan hubungi admin untuk pembaruan Ada yang Salah Urutkan Kode BERLANGGANAN Subtotal setelah kupon diterapkan Subtotal Terima kasih. Pesanan Anda telah diterima Terima kasih. Ini pesanan Anda. Namun karena masalah jaringan, pemilik toko tidak menerima pesanan Anda. Silakan ambil tangkapan layar dan kirimkan ke pemilik untuk menyelesaikan pesanan Anda Karena masalah jaringan, pemilik toko tidak menerima pesanan Anda. Kami mengarahkan Anda ke Google Formulir sehingga Anda dapat mengirimkan pesanan di sana ... Keranjangnya masih kosong Daftar keinginannya masih kosong Kupon ini tidak berlaku Pencarian ini dapat membantu Anda menemukan apa yang Anda butuhkan Total Kota / Kota / Negara Bagian Perbarui keranjang Lihat semua produk dari Lihat Keranjang Lihat daftar keinginan berhasil ditambahkan ke keranjang Anda berhasil ditambahkan ke daftar keinginan Anda Daftar Keinginan Pesanan Anda
Perhitungan diatas belum termasuk ongkos kirim (Dinformasikan melalui WA) Saya telah membaca dan menyetujui persyaratan