Deskripsi
Jakarta, CNN Indonesia -- Sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah merupakan 10 hari yang dicintai oleh Allah SWT. Di hari-hari ini umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal soleh, mulai dari berzikir, menyantuni anak yatim, bersedekah, hingga berpuasa.
Puasa di bulan Dzulhijjah merupakan amalan sunah yang memiliki banyak keutamaan. Puasa dapat dilakukan di sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah atau sembilan hari jelang Hari Raya Iduladha.
Puasa sunah ini juga termasuk dengan puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.
Tata cara melaksanakan puasa sunah sama dengan puasa wajib di bulan Ramadan. Puasa sunah dimulai dengan niat, lalu menahan segala bentuk hawa nafsu, seperti makan dan minum, dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari atau masuknya waktu magrib.
Niat puasa sunah di bulan Dzulhijjah dapat dilakukan di dalam hati maupun dilafalkan dengan bahasa Indonesia atau bahasa Arab.
"Niat kan tempatnya di hati. Saya berniat puasa sunah di bulan Dzulhijjah karena Allah," kata ustaz KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi kepada CNNIndonesia.com, Kamis (1/8).
Berikut niat lengkap puasa sunah di bulan Dzulhijjah.
- Puasa Dzulhijjah, 1-7 Dzulhijjah atau 2-8 Agustus 2019
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
"Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala. Saya berniat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'ala."
- Puasa Tarwiyah, 8 Dzulhijjah atau 9 Agustus 2019
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
"Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala. Saya berniat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'ala."
- Puasa Arafah, 9 Dzulhijjah atau 10 Agustus 2019
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
"Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala. Saya berniat puasa sunah Arafah karena Allah ta'ala."
Puasa di bulan Dzulhijjah merupakan amalan sunah yang memiliki banyak keutamaan. Puasa dapat dilakukan di sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah atau sembilan hari jelang Hari Raya Iduladha.
Puasa sunah ini juga termasuk dengan puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.
Tata cara melaksanakan puasa sunah sama dengan puasa wajib di bulan Ramadan. Puasa sunah dimulai dengan niat, lalu menahan segala bentuk hawa nafsu, seperti makan dan minum, dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari atau masuknya waktu magrib.
Niat puasa sunah di bulan Dzulhijjah dapat dilakukan di dalam hati maupun dilafalkan dengan bahasa Indonesia atau bahasa Arab.
"Niat kan tempatnya di hati. Saya berniat puasa sunah di bulan Dzulhijjah karena Allah," kata ustaz KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi kepada CNNIndonesia.com, Kamis (1/8).
Berikut niat lengkap puasa sunah di bulan Dzulhijjah.
- Puasa Dzulhijjah, 1-7 Dzulhijjah atau 2-8 Agustus 2019
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
"Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala. Saya berniat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'ala."
- Puasa Tarwiyah, 8 Dzulhijjah atau 9 Agustus 2019
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
"Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala. Saya berniat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'ala."
- Puasa Arafah, 9 Dzulhijjah atau 10 Agustus 2019
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
"Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala. Saya berniat puasa sunah Arafah karena Allah ta'ala."
\
Tambahkan ulasan